Rabu, 14 Desember 2011

SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK


MAKALAH MIKROBIOLOGI TERAPAN
DOSEN : A. FATMAWATI MUHARRAM, S. Farm., M. Kes.


SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
OLEH :
KELOMPOK III
SITTI ULFAH MANSYUR       10.201.343
AZHARI NINGSI N. HAKU    10.201.338
GILANG PERDANA PUTRA   10.201.339


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2011
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. Atas berkah dan rahmatNYA penulis telah berhasil menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK.
Makalah ini di tulis berkaitan dengan tugas mata kuliah MIKROBOILOGI FARMASI TERAPAN yang  dibawakan oleh ibu A. Fatmawati Muharram, S. Farm., M. Kes.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa yang ingin mengembangkan ilmunya. Penyusunan buku ini memerlukan waktu, pikiran, dan tenaga. Selain itu banyak pihak lainnya yang telah membantu baik secara langsung atau tidak langsung hingga terselesaikannya makalah ini. Untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari anda semua.




Makassar, Oktober 2011

Penyusun



DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang....................................................................................4
B.   Tujuan....................................................................................................5
BAB II       
A.   Sel.........................................................................................................6
B.   Struktur  Dan Fungsi Bagian – Bagian sel
 prokariotik dan eukariotik.................................................................7
C.   Perbedaan Antara sel prokariotik Dan Eukariotik..........................12
BAB III
A.   Kesimpulan..........................................................................................14
B.   Saran....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................16








BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Sejak awal abad ke-19, Theodor Schwann telah menyatakan bahwa semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Pemilahan sel Prokariotik dan Eukariotik berdasarkan penggunaan mikroskop elektron yang dapat melihat keseluruhan sel beserta isinya dengan lebih teliti, lebih lengkap, dan lebih jelas.
Walaupun sel sangat bervariasi dalam bentuk dan fungsinya, tetapi setiap sel selalu terdiri atas sitoplasma yang terbungkus membran sitoplasma yang didalamnya terdapat DNA yang berisi pembawa sifat yang diturunkan dari sel induk kepada sel anak. Dengan mikroskop elektron, sel prokariotik terlihat memiliki dinding sel, membran sitoplasma, dan kromatin (DNA) di dalam sitoplasma. Sel eukariotik umumnya lebih besar di banding dengan sel prokariotik. Sel eukariotik umumnya mempunyai inti yang jelas terbungkus suatu membran dan berisi DNA. Organel yang terdapat di dalam sel eukariotik antara lain mitokondria, kloroplas, RE, badan golgi, lisosom, vakuola, masing-masing terbungkus suatu membran. (Mikrobiologi dan Parasitologi, Indan Entjang, 2003)
B.    TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah tentang PEMBAGIAN SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK adalah agar para pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan sel prokariotik dan sel eukariotik dan apa saja yang membedakan keduanya.










BAB II
PEMBAHASAN

A.     SEL

Istilah sel pertama kali digunakan oleh Robert Hooke (1635-1703), seorang ilmuwan Inggris, untuk menjelaskan struktur potongan tipis gabus di bawah mikroskop. Kata “sel” berasal dari kata cellula yang merupakan bahasa latin yang berarti rongga atau ruangan.
Schleiden dan Schwan serta di dukung oleh Max Schultze mengatakan “sel merupakan unit struktural terkecil dan merupakan kesatuan fungsional kehidupan”. Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup baik makhluk bersel satu atau bersel banyak. Setiap sel mempunyai struktur dan fungsi yang jelas yang dapat menjaga kelangsungan aktivitasnya. (Purnomo, 2006).
Penjelasan di atas menjelaskan bahwa sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Kemudian semua fungsi kehidupan di atur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sedangkan struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme. Struktur sel di bagi menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
B.    STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN-BAGIAN SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
Kita ketahui bahwa sel memiliki struktur yang di bagi menjadi dua yaitu struktur sel prokariotik dan sel eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu sel prokariotik dan sel eukariotik. Kedua sel ini memiliki perbedaan berdasarkan inti selnya.
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik berdasarkan inti selnya. Ada organisme yang intiselnya tidak memiliki membran inti            ( prokarion ), yaitu bakteri dan ganggang biru. Oleh karena itu bakteri dan ganggang biru disebut organisme prokariotik. Sedangkan organisme yang didalam selnya terdapat inti yang diselubungi oleh membran inti dikenal sebagai organisme eukariotik, misalnya ganggang ( selain ganggang biru ), jamur, tumbuh – tumbuhan dan hewan.
Adapun penjelasan struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik adalah sebagai berikut :
1.Sel Prokariotik
Prokariotik berasal dari kata pro yang artinya primitive dan karyon yang artinya inti. Jadi sel prokariotik adalah sel yang intinya primitive tidak jelas terbungkus suatu membran atau sel yang tidak memiliki selaput inti. (Mikrobiologi & Parasitologi, Indan Entjang, 2003)
Prokariotik meliputi archaebacteria (bakteri purba) dan eubacteria(bakteri sejati) yang beranggotakan bakteri, mikoplasma, dan alga hijau-biru. Struktur umum sel prokariotik yang diwakili oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom, dan materi inti (DNA dan RNA).
Struktur Sel prokariotik terdiri atas :
Ø Dinding sel
Tersusun atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
Ø Membran plasma
Tersusun atas molekul lipid dan protein yang berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam.
Ø Sitoplasma
Tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk mencerna makanan secara ekstraseluler untuk melakukan metabolisme sel.



Ø Mesosom
Membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan. Fungsinya sebagai penghasil energI dan berperan dalam pembelahan sel.

Ø Ribosom
Tempat berlangsungnya sintesis protein.
Ø Bahan genetik (DNA)
Berfungsi sebagai pembawa informasi genetika yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
Ø Bahan genetik (RNA)
Berfungsi membawa kode-kode genetika sesuai pesanan DNA
2.Sel Eukariotik
                             Eukariotik berasal dari kata eu yang artinya normal atau sesungguhnya dan karyon yang artinya inti. Jadi sel eukariotik adalah sel yang intinya jelas terbungkus suatu membran, maka materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Adapun bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut.


Ø Membran sel (selaput plasma)
Selaput membran sel bersifat selektif permeabel, artinya hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol dan berbagai ion. Berfungsi memisahkan isi sel dengan lingkungan luarnya dan menyaring masuknya zat-zat ke dalam sel sehingga tidak semua zat dapat menembus membran sel, serta merespon sinyal dari luar. Memiliki ketebalan antara 5-10 nm.
Ø Sitoplasma
Materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
Ø Sitoskleton
Kerangka sel yang tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermediat
Ø Nukleus
Organel terbesar dalam sel yang berperan penting sebagai pengendali kegiatan sel.
Ø Retikulum endoplasma
Organel yang tersusun oleh membran yang terbentuk seperti jala yang berfungsi sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
Ø Ribosom
Bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Ø Kompleks golgi
Mempunyai hubungan erat dalam sekresi protein sel.
Ø Lisosom
Merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisosom).
Ø Badan mikro
Berisi enzim katalase.
Ø Mitokondria
Berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, dan sistem elektron.
Ø Kloroplas
Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Ø Sentriol
Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang) yang terjadi ketika pembelahan sel dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak kebagian-bagian kutub sel yang membelah.
        Dari penjelasan diatas kita bisa melihat perbedaan sel prokariotik dan eukariotik pada tabel berikut :



Struktur
Prokariotik
Eukariotik
  Membran nukleus
Membran plastida
Nukleus
Plastida
Mitokondria
Badan Golgi
DNA
RNA
Histon
Pigmen
  -
-
+
-
-
-
+
+
-
+
  +
+
+
+/-
+
+
+
+
+
+
Keterangan: – (tidak ada); + (ada)

C.    PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan, yaitu :
1.  Sel Prokariotik
o  Pembawa sifatnya terdapat pada molekul DNA dan tidak mempunyai inti yang jelas karena tidak memiliki membran inti yang di sebut nukleoid
o  Tidak mempunyai organel.
o  Ribosomnya berukuran kecil dan tersebar di dlam sitoplasma.
o  Alat geraknya adalah flagela.
o  Ukuran sel lebih kecil di banding dengan sel eukariotik
o  Dinding selnya mengandung peptidoglikan.
o  Tidak melakukan mitosis maupun meiosis.
o  Proses pernapasannya terjadi pada membran sitoplasma.
o  Diameter selnya 1-10 mm.
o  DNA tidak terstruktur dalam bentuk nukleus.
2.  Sel Eukariotik
o  Pembawa sifatnya tersusun dalam kromosom.
o  Intinya terlihat jelas terbungkus suatu membran.
o  Mempunyai organelnya (mitokondria, kloroplas, badan golgi,  lisosom, dan retikulum endoplasma).
o  Dinding selna tidak mengandung peptidoglikan.
o  Alat geraknya flagel, silia, atau bergerak seperti amoeba.
o  Ribosomnya besar, terdapat dalam Retikulum Endoplasma.
o  Melakukan mitosis dan meiosis.
o  Proses pernapasannya terjadi pada mitokondria.
o  Diameternya 10-100 mm.
BAB III
PENUTUP
A.     KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
1.  Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Kemudian semua fungsi kehidupan di atur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sedangkan struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme.
2.  Struktur sel di bagi menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
3.  Sel prokariotik adalah sel yang intinya primitive tidak jelas terbungkus suatu membran atau sel yang tidak memiliki selaput inti. Prokariotik meliputi archaebacteria (bakteri purba) dan eubacteria(bakteri sejati) yang beranggotakan bakteri, mikoplasma, dan alga hijau-biru.
4.  Struktur umum sel prokariotik yang diwakili oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom, dan materi inti (DNA dan RNA).
5.  Sel eukariotik adalah sel yang intinya jelas terbungkus suatu membran, maka materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Contoh sel prokariotik adalah sel hewan.
B.    SARAN
Sel prokariotik dan prokariotik perlu di pelajari lebih seksama untuk lebih memahaminya. Namun, semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu para pembaca untuk mengetahui tentang sel prokariotik dan sel eukariotik.

















DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah, dkk.2006. BIOLOGI SMA DAN MA UNTUK KELAS XI.          
Erlangga : Jakarta.
Entjang, Indan.2003. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI UNTUK AKADEMI KEPERAWATAN. Citra Aditya Bakti : Bandung.
Syaifudin, 2009. ANATOMI TUBUH MANUSIA UNTUK MAHASISWA KEPERAWATAN. Salemba Medika : Jakarta.

1 komentar: