Rabu, 14 Desember 2011

FENOL


DOSEN : MUHDAR LATIF,S.Farm,M.Kes


TUGAS FARMAKOGNOSI
FENOL
Description: image3.jpg

OLEH
GILANG PERDANA PUTRA
10.201.339
H10



FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2011
1.  RIMPANG JAHE
Nama simplisia    :  ZINGIBERIS RHIZOMA
Tanaman asal      :  Zingiberis officinale Rosc
Suku                      :  Zingiberaceae
Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna kuning kemerahan.
b.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna merah
c.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  ,tejadi warna coklat
a.     Mikrodestilasikan 20 mg serbuk  pada suhu 240°c selama 90 detik menggunakan tanur TAS,tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama lempeng KLT

GAMBAR PENAMPANG MELINTANG RIMPANG JAHE











2.  HERBAL THYMI
Nama simplisia    : THYMI HERBA
Tanaman asal      : Thymus Vulgaris L
Suku                      : Labiatae
Identifikasi
b.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna cokelat
c.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan 5 tetes larutan  kalium hidroksida P 5% , terjadi coklat kehitaman
d.    Pada 2 mg serbuk  tambahan 5 tetes asam asetat encer P, terjadi merah gelap
e.    Mikrodestilasikan 20 mg serbuk  pada suhu 240°c selama 90 detik menggunakan tanur TAS,tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama lempeng KLT










3.  HERBAL SARPILI
Nama simplisia    :  SARPILLI HERBA
Tanaman asal      :  Thymus surpyllum L
Suku                      :  Labiatae
Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk bunga tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi merah
b.    Pada 2 mg serbuk bunga tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna merah ungu
c.    Pada 2 mg serbuk bunga tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  dalam etanol, tejadi warna coklat muda
d.    Pada 2 mg serbuk bunga tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P) terjadi, warna coklat coklat muda
e.    Pada 2 mg serbuk bunga di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  terjadi warna kuning kehijauan
f.     Timbang 300 mg serbuk bunga campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.









4.   MONARDA
Nama simplisia    :  MONARDA
Tanaman asal      :  Monarda punctata L
Suku                      :  Labiatae
Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna coklat jingga
b.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna hijau kekuningan
c.    Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  dalam etanol tejadi, warna hijau
d.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P),terjadi warna coklat kehijauan
e.    Pada 2 mg serbuk  di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna hijau kecoklatan
f.     Timbang 300 mg serbuk campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.










5.   BUAH ANISI
Nama simplisia    :  ANISI FRUKTUS
Tanaman asal      :  Pimpinella chisum
Suku                      :  Umballiferae
Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna coklat tua
b.    Pada 2 mg serbuk tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna coklat
c.    Pada 2 mg serbuk tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  dalam etanol ,tejadi warna coklat muda
d.    Pada 2 mg serbuk  tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P), terjadi, warna coklat muda
e.    Pada 2 mg serbuk  di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna kuning ( negatif )
f.     Timbang 300 mg serbuk campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.















RESIN - RESIN DAN SENYAWA-SENYAWA LAIN


 DOSEN : MUHDAR LATIF,S.Farm,M.Kes


TUGAS FARMAKOGNOSI
“RESIN - RESIN DAN SENYAWA-SENYAWA LAIN”

OLEH
GILANG PERDANA PUTRA
10.201.339
H10


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2011
1.  Daun Pare
 Nama simplisia   : MOMORDICA FOLIUM
 Tanaman asal     :  Momordica charantia L
 Suku                     :  Cucurbitaceae
 Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna merah hijau
b.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan  kalium hidroksida P 5% , terjadi warna hijau
c.    Pada 2 mg serbuk daun tambahan 5 tetes asam asetat encer P, terjadi warna hijau
d.    Mikrodestilasikan 20 mg serbuk daun pada suhu 240°c selama 90 detik menggunakan tanur TAS,tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama lempeng KLT











2.  Biji Duku
Nama simplisia    :  LANSII SEMEN
Tanaman asal      :  Lansium domesticum Corre.
Suku                      :  Meliaceae
Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna coklat merah
b.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna coklat tua
c.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  dalam etanol, tejadi warna coklat muda
d.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P) terjadi, warna coklat coklat muda
e.    Pada 2 mg serbuk biji di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  terjadi warna kuning kehijauan
f.     Timbang 300 mg serbuk biji campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.









3.  Daun Srigading
Nama simplisia    :  NYCTANTHI FOLIUM
 Tanaman asal     :  Nyctanthes arbor-tristis L.
 Suku                     :  Oleacea
 Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna coklat jingga
b.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna hijau kekuningan
c.    Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  dalam etanol tejadi, warna hijau
d.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P),terjadi warna coklat kehijauan
e.    Pada 2 mg serbuk daun di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna hijau kecoklatan
f.     Timbang 300 mg serbuk dauncampur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.









4.  Biji Srikaya
Nama simplisia    :  SQUAMOSAE SEMEN
Tanaman asal      :  Annona squamosa
Suku                      :  Annonaceae
Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna merah ungu
b.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna merah
c.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  dalam etanol ,tejadi warna coklat muda
d.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P), terjadi, warna coklat muda
e.    Pada 2 mg serbuk biji di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna kuning ( negatif )
f.     Timbang 300 mg serbuk biji campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.











5.  Daun Buah Nona
Nama simplisia    :  ANNONAE RETICULATAE FOLIUM
Tanaman asal      :  Annona reticulata L
 Suku                     :  Annonaceae
 Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna hijau kehitaman
b.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna hijau
c.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  ,tejadi warna coklat
e.     Mikrodestilasikan 20 mg serbuk daun pada suhu 240°c selama 90 detik menggunakan tanur TAS,tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama lempeng KLT











1.  Daun Dadap ayam
Nama simplisia    :  ERYTHRINAE VARIEGATAE FOLIUM
Tanaman asal      :  Erythrina orientalis L
Suku                      : Papilionaceae
 Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna coklat merah
b.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna  hijau tua
c.    Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  ,dalam etanol tejadi warna hijau kekuningan
d.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P), terjadi warna kuning kecoklatan
e.    Pada 2 mg serbuk daun di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna kuning kehijauans
f.     Timbang 300 mg serbuk daun campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.








2.  Daun Racunan
Nama simplisia    :  EUPHORBIAE PULCHERRIMAE FOLIUM
Tanaman asal      :  Euphorbiae pulcherrima Willd.
 Suku                     :  Euphorbiaceae
 Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan  kalium hidroksida P 5% , terjadi warna kuning
b.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna merah kuning
c.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P), terjadi warna kuning
d.    Pada 2 mg serbuk daun tambahan 5 tetes asam asetat encer P, terjadi warna kuning
e.    Mikrodestilasikan 20 mg serbuk daun pada suhu 240°c selama 90 detik menggunakan tanur TAS,tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama lempeng KLT










3.  Daun Manggis
 Nama simplisia   :  GARCINIAE FOLIUM
 Tanaman asal     :  Garcinia mangostana L
 Suku                     :  Cluslaceae
 Identifikasi           :
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna coklat merah
b.    Pada 2 mg serbuk daun  tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  ,dalam etanol tejadi warna kuning kecoklatan.
c.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna  kuning coklat
d.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P), terjadi, warna merah
e.    Pada 2 mg serbuk daun di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna kuning kehijauan
f.     Timbang 300 mg serbuk daun  campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.









4.  Daun Alamanda
Nama simplisia    : ALLAMANDAE FOLIUM
Tanaman asal      : Allamanda cathartica
Suku                      : Apocynacaea
Identifikasi                        :
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N. terjadi warna kuning hijau
b.     Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan   kalium hidroksida P 5
     % b/v , terjadi warna kuning coklat.
c.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan asam klorida pekat P
terjadi warna kuning hijau.
d.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P terjadi warna kuning.
e.  Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan   asam asetat encer P
     terjadi warna kuning
e.    Timbang 300 mg serbuk daun , campur dengan 5 ml methanol P dan
panaskan di atas tangas air selama 2 menit, dinginkan dan saring. Cuci endapan dengan methanol p secukupnya sehingga diperoleh 5 ml filtrate.









5.     Buah Cabe rawit
Nama simplisia              : CAPSICI FRUSTESCENTIS FRUCTUS
Tanaman asal               : Capsicum frutences L.
Suku                               : Solanaceae
Identifikasi                      :
a.  Pada 2 mg serbuk buah tambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna cokelat.
b.  Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna kuning.
c.   Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna kuning.
d.  Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna kuning kehijauan.
e.  Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna kuning kehijauan.
f.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P, terjadi warna kuning.
g.  Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v ; terjadi warna kuning kehijauan.
h.  Mikrodestilasikan 25 mg serbuk buah pada suhu 240 derajat, selama 90 detik menggunakan tanur TAS, tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama dari lempeng KLT silica gel GF254 P.







1.     Rimpang temu kunci
 Nama simplisia              : BOESENBERGIAE RHIZOMA
Tanaman asal               : Boesenbergia pandurata
Suku                               : Zingiberaceae
Identifikasi                      :
a.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna cokelat tua.
b.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna cokelat.
c.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna cokelat.
d.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna cokelat kekuningan.
e.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna cokelat kekuningan.
f.     Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P, terjadi warna cokelat muda.
g.    Mikrodestilasikan 20 mg serbuk rimpang pada suhu 240 derajat, selama 90 detik menggunakan tanur TAS, tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama dari lempeng KLT silica gel GF254 P.








2.    Kulit Kayu Manis
Nama simplisia              : BURMANNI CORTEX
Tanaman asal               : Cinnamomum burmanni.
Suku                               : Lauraceae
Identifikasi :
a.    Pada 2 mg serbuk kulit ambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna cokelat merah.
b.    Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna cokelat merah.
c.    Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna merah kekuningan.
d.    Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes asam asetat encer P terjadi warna cokelat kemerahan..
e.    Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P, terjadi warna merah cokelat.
f.     Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna merah.
g.    Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v ; terjadi warna hijau kekuningan.
h.    Mikrodestilasikan 20 mg serbuk kulit pada suhu 240 derajat, selama 90 detik menggunakan tanur TAS, tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama dari lempeng KLT silica gel GF254 P.






3.    Rimpang Kunyit
Nama simplisia              : CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA
Tanaman asal               : Curcuma domestica.
Suku                               : Zingiberaceae
Identifikasi                      :
a.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna merah darah.
b.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna cokelat.
c.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna merah cokelat.
d.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes natrium hidroksida P 5 % b/v terjadi warna merah jingga..
e.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P, terjadi warna merah jingga.
f.     Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v ; terjadi warna cokelat
g.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan timbale (II) asetat P 5% b/v ; terjadi warna merah jambu.
h.    Mikrodestilasikan 20 mg serbuk rimpang pada suhu 240 derajat, selama 90 detik menggunakan tanur TAS, tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama dari lempeng KLT silica gel GF254 P.






4.    Daun kemuning
Nama simplisia              : MURRAYAE FOLIUM
Tanaman asal               : Murraya paniculata
Suku                               : Rutaceae
Identifikasi :
a.    Pada 2 mg serbuk daun tambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna kuning kehijauan.
b.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna kuning kehijauan.
c.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna kuning kehijauan.
d.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna kuning kehijauan..
e.    Timbang 300 mg serbuk daun, campur dengan 5 ml methanol P dan panaskan dalam penangas air selama 2 menit, dinginkan, saring cuci endapan dengan methanol P secukupnya hingga diperoleh 5 ml filtrate.















5.  Biji Srikaya
Nama simplisia    :  SQUAMOSAE SEMEN
Tanaman asal      :  Annona squamosa
Suku                      :  Annonaceae
Identifikasi
g.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna merah ungu
h.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna merah
i.      Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  dalam etanol ,tejadi warna coklat muda
j.      Pada 2 mg serbuk biji tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P), terjadi, warna coklat muda
k.    Pada 2 mg serbuk biji di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna kuning ( negatif )
l.      Timbang 300 mg serbuk biji campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.









1.  Daun Manggis
 Nama simplisia   :  GARCINIAE FOLIUM
 Tanaman asal     :  Garcinia mangostana L
 Suku                     :  Cluslaceae
 Identifikasi           :
g.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P, terjadi warna coklat merah
h.    Pada 2 mg serbuk daun  tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 %  ,dalam etanol tejadi warna kuning kecoklatan.
i.      Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terjadi warna  kuning coklat
j.      Pada 2 mg serbuk daun tambahkan tambahkan 5 tetes amonia ( 25 % P), terjadi, warna merah
k.    Pada 2 mg serbuk daun di tambahkan 5 tetes larutan besi ( III ) klorida P 5 %  ,terjadi warna kuning kehijauan
l.      Timbang 300 mg serbuk daun  campur dengan 5 ml metanol P dan dipanaskan diatas tangas air selama ,dinginkan dan disaring.









2.    Biji Kedawung
Nama simplisia              : PARKIAE SEMEN
Tanaman asal               : Capsicum frutences L.
Suku                               : Solanaceae
Identifikasi                      :
a.   Pada 2 mg serbuk biji tambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna
     merah; aduk, warna menjadi cokelat.
b.   Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terbentuk
massa yang lengket berwarna cokelat.
c.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi
warna kuning kehijauan aduk warna menjadi cokelat kuning.
d.   Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam klorida P  terjadi warna
kuning kehijauan.
e.   Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P
5% b/v ; terjadi warna cokelat kekuningan.
f.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P
5% b/v ; terjadi warna cokelat kekuningan.
g.   Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P, terjadi
warna kekuningan
h.  . Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes asam asetat encer P  terjadi
warna cokelat kuning kehijauan
i.    Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes larutan timbali (II) asetat P
5% b/v ; terjadi warna kuning kehijauan
j.     Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes kalium yodida P 6% b/v ;
terjadi warna kuning kehijauan
k.   Pada 2 mg serbuk biji tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5%
b/v ; terjadi warna cokelat.
l.    Mikrodestilasikan 20 mg serbuk biji pada suhu 240 derajat, selama 90
detik menggunakan tanur TAS, tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama dari lempeng KLT silica gel GF254 P.

3.    Buah kemukus
Nama simplisia              : CUBEBAE FRUCTUS
Tanaman asal               : Piper cubeba.
Suku                               : Piperaceae
Identifikasi                      :
a.    Pada 2 mg serbuk buah tambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna merah.
b.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna cokelat hitam.
c.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna cokelat.
d.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan kalsium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna cokelat.
e.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P, terjadi warna cokelat.
f.     Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam asetat encer P ; terjadi warna cokelat hitam.
g.    Timbang 300 mg serbuk buahs, campur dengan 5 ml methanol P dan panaskan dalam penangas air selama 2 menit, dinginkan, saring cuci endapan dengan methanol P secukupnya hingga diperoleh 5 ml filtrate.











4.    Rimpang bengle
Nama simplisia              : ZINGIBERIS FURPUREI RHIZOMA (Rimpang bengle)
Tanaman asal               : Zingiber purpureum.
Suku                               : Zingiberaceae
Identifikasi :
a.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna cokelat merah.
b.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna cokelat merah.
c.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna merah cokelat tua.
d.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes natrium hidroksida P 5 % b/v terjadi warna  jingga.
e.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes kalium hidroksida P 5 % b/v terjadi warna  jingga.
f.     Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P, terjadi warna jingga.
g.    Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan timbale (II) asetat P 5% b/v ; terjadi warna kuning jingga.
h.    Pada 2 mg serbuk tambahkan 5 tetes larutan kalium yodida P 6% b/v; terjadi warna kuning
i.      Pada 2 mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v ; terjadi warna cokelat kuning
j.      Mikrodestilasikan 20 mg serbuk rimpang pada suhu 240 derajat, selama 90 detik menggunakan tanur TAS, tempatkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama dari lempeng KLT silica gel GF254 P.




5.     Daun kemuning
Nama simplisia              : MURRAYAE FOLIUM
Tanaman asal               : Murraya paniculata
Suku                               : Rutaceae
Identifikasi :
f.     Pada 2 mg serbuk daun tambahan  5 tetes asam sulfat P, terjadi warna kuning kehijauan.
g.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes  asam sulfat 10 N, terjadi warna kuning kehijauan.
h.    Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P, terjadi warna kuning kehijauan.
i.      Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna kuning kehijauan..
j.      Timbang 300 mg serbuk daun, campur dengan 5 ml methanol P dan panaskan dalam penangas air selama 2 menit, dinginkan, saring cuci endapan dengan methanol P secukupnya hingga diperoleh 5 ml filtrate.